3 Cara Berjualan di Lazada agar laris manis



Cara jualan di Lazada agar cepat laku pasti banyak diinginkan pedagang online yang menggunakan platform Lazada untuk memasarkan produknya.

Lazada ini agak berbeda dari marketplace lainnya katakanlah tokopedia dan shopee.

Namun hal mendasar untuk jualan cepat laku atau laku banyak adalah dengan memperbanyak jumlah SKU. Dari data yang dirilis pihak Lazada di tahun 2017 penjual dengan jumlah SKU 100 produk akan mendapatkan order 2-3 dalam sehari (secara organic).

Kesimpulannya: Semakin banyak produk yang kita pajang,semakin banyak pula penjualan yang dihasilkan.

Bedanya dimana?

Banyak banget perbedaannya. Untuk detilnya bisa baca artikel pakar marketplace yang ini: Perbedaan Lazada dan Marketplace Lainnya,

Jelasnya Lazada ini memiliki tingkat kesulitan tersendiri dibanding dengan tripel marketplace: Tokopedia, Bukalapak dan Shopee.

Dari proses pendaftaran, penanganan order, sampai pencairan dana memiliki cara yang berbeda dari ketiga marketplace diatas.

Pada proses pendaftraannya ada dokumen yang perlu ditandatangani oleh calon marchant, ada verifikasi telepon dari pihak Lazada. Scane buku rekening bank, scane identitas dan beberapa persyaratan lainnya.

Dokument seperti buku rekening umumnya tidak diminta jika kita jualan di shopee atau bukalapak.

Cara upload produknya sangat detil, sehingga banyak form yang perlu diisi oleh penjual, untuk yang pemula akan mengalami kesulitan. Dan setelah upload selesai produk tidak langsung tampil, karena harus melewati inpeksi quality dari team Lazada.

Namun banyaknya parameter yang menjadi bagian dari proses upload produk ini akan memberikan kemudahan produk kita ditemukan oleh konsumen. Memang prosesnya lebih panjang untuk produk kita tampil di Lazada, tapi ini lebih berdampak postif dibanding dengan upload produk yang sangat mudah seperti di shopee.

Cara berjualan di Lazada lewat Hp

Pada dasarnya untuk menangani order, menjawab pertanyaan calon pembeli, bisa dilakukan lewat handphone. Namun untuk penanganan upload produk dalam jumlah banyak, menggunakan hp pasti akan kesusahan.

Selain itu, lazada mewajibkan setiap marchant untuk menyertakan faktur penjualan pada setiap order yang dikirim. Sehingga jika hanya menggunakan handphone, penjual akan mengalami kesulitan untuk menyiapkan dokumen order.

Idealnya untuk jualan di marketplace terlebih di Lazada, menggunakan laptop atau PC untuk untuk menanganinya. Dengan menggunakan komputer pekerjaan seperti upload produk dan penanganan order jadi lebih mudah.

Deposit lazada: apa maksudnya?

Dulu lazada mewajibkan seller untuk memiliki deposit 500 ribu di Lazada. aritinya jika anda seller baru, maka hasil jualan pertama anda akan ditahan oleh pihak lazada sebagai deposit.

Namun saat ini lazada sudah tidak memberlakukan lagi sistem deposit untuk seller yang membukan toko di Lazada.

Pencairan dana seller di lazada

Untuk pencairan dana seller di lazada ini memang berbeda dengan tokopedia, bukalapak, shopee maupun marketplace lainnya. Pancairan dana di lazada dilakukan secara otomatis setiap hari rabu, dari transaksi yang sudah selesai di minggu sebelumnya.

Dana akan otomatis masuk ke rekening seller, tanpa melalui proses permintaan pencairan dana oleh seller.

Dana yang dicairkan adalah dana pokok penjualan dan beberapa beanya lainnya. Sedangkan dana penggantian ongkos kirim akan ditransfer minimal 14 hari setelah transaksi selesai.

Oh ya untuk ongkos kirim di lazada ini juga berbeda dengan marketplace lainnya, dan kebijakanya juga sering berubah-ubah. Hal ini terjadi karena lazada menerapkan ketentuan ongkir yang berbeda di beberapa wilayah. Wilayah yang masuk zona free ongkir dan non free ongkir.

Lazada juga mewajibkan kepada seller untuk memberikan ongkir 7 ribu/kg untuk semua wilayah di Indonesia. Sehingga harga jual yang kita tampilkan setidaknya sudah kita tambah 7 ribu rupiah untuk ongkos kirimnya. Kebijakan ini mungkin akan berubah sewaktu-waktu.

Seller story yang menginspirasi

Untuk pengalaman seller di lazada, kita bisa menemukan di chanel youtube lazada, di situ ada beberapa succes story yang mungkin bisa menjadi inspirasi kita semua, terlebih untuk yang baru terjun jualan di marketplace lazada.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "3 Cara Berjualan di Lazada agar laris manis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel